GenPI.co - Pengamat Politik Dedi Kurnia Syah menilai PKB lebih berpotensi jika bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
“PKB bisa dianggap lebih tinggi dari PPP dan PAN jika bergabung dengan KIB,” ujar Dedi kepda GenPI.co, Senin (12/6).
Menurut Dedi, situasi itu memungkinkan PKB memimpin atau menawarkan diri berpasangan dengan Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto atau Ketum PAN Zulkifli Hasan sebagai inisiator KIB.
“PKB berpeluang menonjol jika di KIB, soal menang urusan lain,” kata dia.
Dedi mengatakan asumsi tersebut menunjukkan Koalisi Semut Merah dibentuk hanya untuk memprovokasi parpol lain agar daya tawar PKB dan PKS meningkat.
“Hal itu bisa terjadi jika parpol lain terprovokasi. Akan tetapi, sekenario tersebut bisa saja berbalik, PKB dan PKS tidak mendapat kawan,” ucapnya.
Meski demikian, Dedi menduga PKB bisa mendapat keuntungan besar jika berhasil bergabung dengan Partai Demokrat, Partai NasDem, dan PKS.
“Ini akan sangat baik, meskipun tidak memimpin tetapi posisi PKB bisa saja menjadi kunci kemenangan,” ucapnya.
Pasalnya, menurut Dedi, PKB mampu membawa daya legitimasi pemilih NU parpol tersebut memiliki pemilih NU terbesar.
“Dengan syarat, Cak Imin tidak memaksa diri sebagai kandidat capres. Hal tersebut akan berpengaruh besar pada potensi kemenangan,” pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News