Ini Profil Andika Perkasa yang Masuk Kandidat Capres dari NasDem

18 Juni 2022 13:30

GenPI.co - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menjadi salah satu kandidat calon presiden (capres) yang diusung Partai NasDem dalam Pilpres 2024.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (17/6/2022).

Nama Andika tidak disebutkan sendirian. NasDem juga mengumumkan dua nama kandidat capres lainnya, yaitu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

BACA JUGA:  Jenderal Andika Sampaikan Kabar Baik, Prajurit TNI Terharu

Berikut latar belakang Andika Perkasa yang sebelumnya belum pernah masuk radar bursa capres dari partai politik lain.

Jenderal Andika lahir dengan nama Fransiskus Xaverius Emanuel Andika Perkasa pada 21 Desember 1964.

BACA JUGA:  Ditanya Peluang Capres, Begini Ekspresi Jenderal Andika Perkasa

Dia merupakan seorang perwira tinggi TNI Angkatan Darat dan mulai menjabat sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia sejak 17 November 2021.

Andika menjabat sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto.

BACA JUGA:  Panglima TNI Andika Perkasa Tegas di Depan Kopassus, Sebut Ini

Andika Perkasa pernah menempuh pendidikan di beragam universitas untuk pendidikan S2 dan S3. Berikut daftar sekolah tempatnya menuntut ilmu sejak Akademi Militer.

1. Akademi Militer (1987)

2. The Military College of Vermont, Norwich University, Northfield, Vermont, Amerika Serikat (1999)

3. Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) (Lulusan Terbaik Susreg XXXVII 1999/2000)

4. National War College, National Defense University, Washington D.C., Amerika Serikat (2003)

5. Harvard University, Massachusetts, Amerika Serikat (2004)

6. The Trachtenberg School of Public Policy and Public Administration, The George Washington University, Washington D.C., AS (2005)

Selama kariernya, Andika tak pernah secara khusus terlibat skandal sebagai tersangka.

Dia bahkan pernah mengungkap adanya penyelewengan penggunaan anggaran operasional pendidikan di Angkatan Darat.

Hal itu terjadi ketika Jenderal Andika Perkasa menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD (KSAD).(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co