Parpol Pilih Capres Saat Menit Akhir, Pengamat Beber Penyebabnya

21 Juni 2022 12:50

GenPI.co - Pengamat politik R Siti Zuhro mengkritik kebiasaan partai politik menentukan calon presiden jagoannya di penghujung masa pendaftaran.

Menurut dia, tren tersebut masih berlaku pada Pilpres 2024 mendatang.

“Partai politik di Indonesia sudah terbiasa memilih calon di saat yang sudah sangat mepet. Hal ini tampaknya berlanjut sampai saat ini. Mereka berpikir pilpres masih jauh, nanti-nanti sajalah menetapkan calon,” jelas Siti, Senin (20/6/2022).

BACA JUGA:  Analis Politik Bongkar Peta Koalisi Pilpres 2024, Sebut Jokowi

Dia melihat ada sejumlah pertimbangan yang menjadi alasan parpol mengumumkan capres-cawapres di menit akhir, salah satunya khawatir calon yang diumumkan tersebut bakal masuk angin.

Prof Siti menilai idealnya partai politik mengusung kadernya dalam setiap kontestasi pemilu.

BACA JUGA:  Jelang Pilpres, Moeldoko Minta Sukarelawan Jokowi Sabar Menunggu

Jika hal itu tidak memungkinkan, partai politik perlu membangun mekanisme seleksi yang ketat dan melibatkan kader hingga tingkat terbawah.

“Idealnya parpol bisa pamer punya kader-kader andalan yang akan dicalonkan di pilpres," ujarnya.

BACA JUGA:  PSI Usung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Nama Anies Jadi Sorotan

Prof Siti menambahkan parpol harus melakukan kaderisasi dengan saksama. Dengan sistem kaderisasi yang berkualitas, berjenjang sesuai dengan kualifikasinya.

Proses ini juga, lanjut dia, dilengkapi dengan promosi kader yang dilakukan secara merit system.

"Promosi kader dilakukan mengacu pada pertimbangan-pertimbangan logis, objektif dan bisa dipertanggungjawabkan. Bukan mengedepankan cara-cara nepotisme, kolutisme, kekerabatan dan kedekatan semata. Sehingga kader-kader yang berkualitas dan kompeten justru terpinggirkan,” paparnya.

Sayangnya, cara pandang partai politik masih mengedepankan pragmatisme. Akibatnya, parpol tak mau bersusah payah untuk meraih hasil.

“Sebaliknya, menjadi sangat kompromistis dengan cara-cara yang acapkali merugikan bangsa dan negara,” katanya. (dil/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co