GenPI.co - Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto cukup gawat menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Berdasarkan survei Litbang Kompas, elektabilitas Prabowo hanya 24,9 persen dalam survei tertutup 25 nama calon presiden (capres).
Dia kalah dari Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo yang memiliki elektabilitas 25,2 persen.
Situasi yang sama juga terjadi pada survei tertutup sepuluh nama capres untuk Pilpres 2024.
Elektabilitas Prabowo mencapai 25,2 persen. Sementara itu, elektabilitas Ganjar mencapai 26,6 persen.
“Pada lima nama, Prabowo 28,1 persen dan Ganjar 30,2 persen,” ujar Peneliti Litbang Kompas Bambang Setiawan, Rabu (22/6).
Bambang menjelaskan hubungan pemilih dengan figur yang dipilih lebih dominan dibandingkan korelasi dengan partai politik (parpol) yang mengusung.
“Jika sosok yang disukai diusung oleh partai yang tidak disukai, 68 persen pemilih akan tetap memilih sosok yang disukai,” ucap Bambang.
Survei Litbang Kompas digelar melalui tatap muka pada 26 Mei-4 Juni 2022.
Responden yang terlibat dalam survei sebanyak 1.200. Responden dipilih secara acak.
Metode yang digunakan memilih responden ialah pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi.
Metode itu memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,8 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. (mcr8/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News