Anies Baswedan Dapat Wejangan dari Refly Harun Soal Pilpres 2024

29 Juni 2022 12:15

GenPI.co - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun memberikan wejangan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jika ingin maju pada Pilpres 2024.

Menurut Refly, jika Anies maju pada Pilpres 2024, tentu akan menghadapi black campain atau kampanye hitam.

“Dia bisa dianggap melakukan politik sektarian, politik identitas,” ujarnya, dilansir dari kanal YouTube Refly Harun, Rabu (29/6).

BACA JUGA:  Pengamat: Duet Anies-Ganjar Berpotensi Menang Tapi Sulit Terwujud

Refly menilai bahwa di Indonesia, seseorang biasanya moncer karena jabatan.

Oleh karena itu, Anies harus hati-hati setelah lengser tahun ini sebagai gubernur DKI Jakarta.

BACA JUGA:  PKS, Nasdem, Demokrat Berkoalisi Bakal Usung Anies-AHY

“Kalau Anies tak lagi menjabat, bisa jadi orang lain tak peduli lagi,” ungkapnya.

Advokat itu yakin bahwa hal yang sama tentu bisa juga dialami oleh tokoh lain.

BACA JUGA:  Wacana Duet Anies-Ganjar Memanas, Tanggapan Demokrat Mengejutkan

“Saya yakin, kalau Erick Thohir dicopot dari jabatan menteri BUMN, hilang sudah peluangnya untuk menjadi presiden atau wakil presiden di 2024,” tuturnya.

Meskipun begitu, ada beberapa tokoh yang terkenal bukan karena jabatannya.

Salah satunya ialah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

“Prabowo dikenal bukan karena jabatan atau elektabilitas, tetapi karena dukungan dari dua pilpres terakhir, sehingga dia punya tabungan elektabilitas,” paparnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co