Selain Misi Perdamaian, Agenda Jokowi ke Ukraina-Rusia Dibongkar

04 Juli 2022 20:40

GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan menjelaskan substansi kunjungan Presiden Joko Widodo ke Rusia dan Ukraina.

Menurut Djayadi, efek yang paling bagus dari kunjungan tersebut, yakni jika Presiden Rusia Vladimir Putin mau memutuskan gencatan senjata.

"Kalau itu terjadi, tentu luar biasa. Tapi, kelihatannya berat," ucap dia di Warung WOW KWB, Jakarta Selatan, Minggu (3/7).

BACA JUGA:  Jokowi Pulang ke Indonesia, Perang Rusia dan Ukraina Memanas

Djayadi mengatakan kunjungan Jokowi dianggap berhasil apabila Putin dan Presiden Ukraina Zelensky bisa datang bersamaan di pertemuan G20.

"Hal itu juga menjadi pencapaian besar kalau terjadi," ungkapnya.

BACA JUGA:  Jokowi ke Ukraina-Rusia, Airlangga: Hanya Presiden RI yang Bisa

Dia menyebut kunjungan Jokowi kemungkinan mendatangkan investasi, salah satunya ada tawaran dari Rusia yang ingin membangun nuklir sebagai solusi dalam mengatasi krisis energi.

"Banyak pihak yang meragukan hal itu akan terjadi dalam waktu dekat," kata dia.

BACA JUGA:  KRKP Sebut Jokowi Perjuangkan Politik Damai Ukraina dan Rusia

Djayadi Hanan menilai kunjungan Jokowi ke Rusia dan Ukraina juga akan memengaruhi kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi.

Namun, dia memperkirakan nilai kepuasan masyarakat hanya meningkat sekitar 70 sampai 75 persen.

"Tidak akan terlalu besar lonjakannya, bahkan sampai 80 persen," ujar dia. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co