Penokohan di Partai Beda dengan Pengusungan Capres, Kata PKS

11 Juli 2022 17:25

GenPI.co - Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al-Jufri mengatakan sistem penokohan di partai politik berbeda dengan pengusungan capres.

Salim menyebut soal pengusungan capres harus disepakati beberapa partai.

Dia juga menjelaskan maksud penokohan yang digaungkan PKS, khususnya untuk posisi Ketua Majelis Syura.

BACA JUGA:  Salim Segaf Al-Jufri Angkat Bicara Soal Pengumuman Capres PKS

Salim menyebut Ketua Majelis Syura itu harus muncul dalam kancah nasional.

"Hadir di semua lini titik seperti tokoh-tokoh lain," ucap Salim Segaf Al-Jufri di DPP PKS, Jakarta Selatan, Senin (11/7).

BACA JUGA:  Pengamat Beber Penyebab PKS Sulit Berkoalisi

Dia mengungkapkan Ketua Majelis Syura bisa saja maju sebagai kandidat capres. Akan tetapi, harus melihat evaluasi setelah enam bulan atau setahun.

"Kalau popularitas dan elektabilitasnya masih rendah, kami juga sadar," ujarnya.

BACA JUGA:  Ini Alasan PKS Ingin Ada 3 Poros Koalisi pada Pilpres 2024

Salim mengakui istilah penokohan memiliki banyak makna dan arti.

Dia menyampaikan penokohan juga diperlukan untuk memperkenalkan lambang partai yang baru.

"Jadi, penokohan tadi muncul lambang partai baru dan muncul juga tokoh-tokoh PKS yang di daerah," ungkapnya.

Salim membeberkan pada 2019 ada sembilan orang yang menjadi tokoh PKS. Namun, penokohan kali ini hanya berfokus pada satu orang saja. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co