GenPI.co - Komunikolog Emrus Sihombing punya masukan untuk tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, terkait penembakan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo.
Menurutnya, tim khusus bisa menggunakan pendekatan instrumen Scientific Crime Investigation (SCI).
"Ini satu-satunya cara menuntaskan kasus ini," ujar Emrus Sihombing kepada GenPI.co, Jumat (22/7).
Emrus menilai pendekatan tersebut akan menampilkan data yang akurat.
"Di dalamnya termasuk tentang siapa yang terlibat," tambhnya.
Dosen Universitas Pelita Harapan (UPH) itu menegaskan instrumen SCI bisa mengungkap kasus dugaan penembakan terhadap Brigadir J.
Dia pun memberikan masukan bahwa anggota tim tersebut diambil dari ahli kriminologi, ilmu kepolisian, ilmu hukum, serta psikologi.
Di tengah penyidikan ini, Irjen Pol. Ferdy Sambo saat ini tengah dinonaktifkan dari jabatannya oleh Listyo Sigit sebagai Kadiv Propam Polri.
"Saya sangat mengapresiasi kepada Polri. Ini menunjukkan bahwa Polri mengedepankan tindakan persisi," tuturnya.
Dia menilai penonaktifan jabatan sementara itu menunjukkan sikap bijaksana.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News