GenPI.co - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Dedi Prasetyo enggan membeberkan secara detail soal CCTV dari rumah Irjen Ferdy Sambo.
Ia menjelaskan, rekaman CCTV tersebut sedang didalami oleh tim laboratorium forensik Polri untuk mengungkap kasus Brigadir J.
"Beberapa titik rekaman CCTV yang sudah diamankan. Saat ini masih proses pendalaman oleh labfor," kata Dedi di Mabes Polri, Jumat (22/7).
Namun, Irjen Dedi tidak menjelaskan apakah CCTV itu dari rumah dinas Irjen Ferdy Sambo atau perjalanan Magelang-Jakarta.
"Ya, semuanya. Semua yang terkait menyangkut peristiwa ini," ujar eks Kapolda Kalimantan Tengah itu.
Dedi pun meminta maaf karena tidak bisa memerinci lebih jauh mengenai temuan rekaman CCTV itu.
"Sekali lagi mohon maaf, karena yang harus menyampaikan orang yang ahli di bidangnya. Nanti dari labfor yang akan bisa menjelaskan," ucapnya.
Meski demikian, Dedi menegaskan bahwa semua bukti nantinya akan dibuka secara transparan di pengadilan.
"Nanti akan diuji di pengadilan dalam rangka membuktikan suatu peristiwa pidana," tutur Irjen Dedi Prasetyo.
Sebelumnya, Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J tewas seusai terlibat baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7).
Insiden tersebut diduga disebabkan oleh aksi tak senonoh Brigadir J. (cr3/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News