Puan Dianggap Simbol PDIP, Gerakan Moral Kader Bisa Lebih Kuat

GenPI.co - Pengamat Politik Dedi Kurnia Syah menilai Ketua DPR Puan Maharani telah menjadi simbol PDIP yang tak bisa digeser siapa pun.

Oleh sebab itu, menurutnya, mengusung Puan sebagai capres dalam Pilpres 2024 bukan langkah keliru.

Menurutnya, pemilih PDIP juga punya loyalitas terhadap partai gubahan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri.

BACA JUGA:  Membaca Arah Politik Habib Rizieq Untuk Pilpres, PDIP Disebut

“Mengusung Puan merupakan langkah yang baik. Pasalnya, gerakan moral kader PDIP bisa jadi lebih kuat dalam mendukung kandidatnya,” ujar Dedi kepada GenPI.co, Senin (25/7).

Menurut Dedi, elektabilitas Puan juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebab, menurutnya, elektabilitas Puan dan PDIP merupakan satu kesatuan.

BACA JUGA:  Jika Hal Ini Tak Dilakukan, PDIP Bisa Diintai Masalah Besar

“Puan bisa menjadi satu-satunya tokoh prioritas di PDIP. Sebab, Puan merupakan penyokong keberhasilan pemerintahan Presiden Joko Wododo (Jokowi),” tuturnya.

Dirinya lantas memberikan contoh keberhasilan Puan. Di antaranya, yakni berjalannya program Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) di pemerintahan Jokowi.

BACA JUGA:  PDIP Tak Perlu Ragu Usung Puan Maharani di Pilpres 2024

“Puan berandil besar dalam menjalankan program tersebut saat menjadi menteri pembangunan manusia dan kebudayaan (Menko PMK),” kata Dedi.

Selain itu, Dedi juga menilai Puan sangat berperan dalam menjaga stabilitas keuangan negara saat menangani pandemi covid-19.

“Dia menghasilkan UU stabilitas sistem keuangan. Dengan begitu, ekonomi Indonesia bertahan,” ujar Dedi Kurnia Syah.(*)