GenPI.co - Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menyatakan pemeriksaan alat bukti berupa HP dan CCTV terkait kematian Brigadir J akan berlangsung lama.
Seperti diketahui, Komnas HAM saat ini tengah memeriksa Siber Bareskrim dan Digital Forensik Puslabfor Mabes Polri untuk mengetahui penyebab kematian Brigadir J.
Menurutnya, alat-alat yang akan membuktikan insiden kematian Brigadir J belum diperiksa seluruhnya
"Ada beberapa yang sudah dibawa, ada yang belum. Jadi nanti dilanjut lagi (pemeriksaannya, red)," ujar Damanik di kantor Komnas HAM, Rabu (27/7/2022).
Dirinya menyebutkan terdapat banyak CCTV yang dibawa pihak Kepolisian untuk diperiksa Komnas HAM.
Damanik menambahkan pihaknya baru memeriksa CCTV saja, sementara pemeriksaan alat bukti berupa HP akan ditelisik pada Kamis (28/7/2022).
"Belum (HP, red), pemeriksaan belum selesai. Jadi, yang belum selesai dianalisa akan dibawa kembali," kata dia.
Damanik juga menegaskan pertemuan guna memeriksa alat bukti siber baru sesi pertama.
"Masih akan ada pertemuan lanjutan. Mudah-mudahan satu kali lagi selesai, tetapi yang satu itu belum selesai," ungkap dia.
Selain itu, Damanik juga mengaku akan memeriksa semua HP yang dimiliki pihak-pihak terkait kematian Brigadir J, termasuk eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Dirinya turut memastikan Komnas HAM akan memeriksa HP pihak terkait secara independen.
"Kami akan cek menurut kami sendiri. Lalu, Puslabfor yang datang hari ini datang khusus untuk alat komunikasi," tutur Damanik.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News