5 Fakta Kasus Kopda Muslimin, Ditinggal Kekasih Hingga Bunuh Diri

29 Juli 2022 11:45

GenPI.co - Kabar soal tewasnya Kopda Muslimin pada Kamis (28/7) menjadi perhatian banyak orang.

Diketahui, Kopda Muslimin ditemukan tewas di rumah orang tuanya, Kelurahan Trompo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Sebelumnya, Kopda Muslimin menjadi buronan tim gabungan TNI dan Polri terkait kasus penembakan istrinya sendiri, Rina Wulandari, pada Senin (18/7).

BACA JUGA:  3 Fakta Terbaru Kopda Muslimin, Anggota TNI yang Mau Bunuh Istri

Berikut 5 fakta Kopda Muslimin tewas di Kendal, seperti dikutip dari JPNN.com.

1. Kopda Muslimin ditinggalkan oleh selingkuhannya

Diketahui, Kopda Muslimin melakukan upaya pembunuhan terhadap istrinya, Rina Wulandari (34) agar bisa hidup bersama selingkuhannya, R.

BACA JUGA:  Kopda Muslimin Otak Pembunuh Istri Tewas di Rumah Orang Tua

Kapolrestabes Semarang Irwan Anwar menjelaskan, Kopda Muslimin mengajak R untuk kabur dan menetap di Wonosobo seusai penembakan itu. Namun, ajakan Kopda Muslimin tersebut ditolak oleh R.

"M (Kopda Muslimin) nmeminta R untuk hidup bersama, tetapi R justru menolak ajakan itu," kata Kombes Irwan saat dikonfirmasi, Kamis (28/7).

2. Pulang ke rumah orang tuanya di Kendal

BACA JUGA:  Jenazah Kopda Muslimin Tak Dimakamkan Militer, Ibunda Histeris

Setelah ditolak oleh selingkuhannya, Kopda Muslimin memutuskan pulang ke rumah orang tuanya di Kelurahan Trompo pada Kamis (28/7).

Saat itu, Kopda Muslimin sempat meminta maaf kepada orang tuanya atas perbuatan yang telah dilakukannya.

"Sempat minta maaf atas niat bunuh istri," kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi di lokasi kejadian.

3. Orang tua meminta Kopda Muslimin menyerahkan diri

Berdasarkan keterangan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi, ayah Kopda Muslimin sempat memintanya untuk menyerahkan diri.

"Timbul komunikasi antara Kopda M dengan ayahnya, dinasehati agar menyerahkan diri saja," tuturnya.

4. Ditemukan tewas bunuh diri

Tak lama setelah berbincang dengan orang tuanya, Kopda Muslimin ditemukan tewas pada Kamis (28/7) pukul 07.00 WIB.

Kopda Muslimin diduga menenggak racun dan mengalami muntah-muntah hingga meninggal dunia.

"Pukul 05.30 WIB muntah-muntah, kemudian didapati pukul 07.00 WIB meninggal dunia," jelas Irjen Luthfi.

5. Kopda Muslimin dimakamkan tanpa upacara militer

Kopda Muslimin dimakamkan pada Kamis sore (28/7) tanpa upacara militer. Meski demikian, prosesi pengantar jenazah ke liang lahat dilakukan sepenuhnya oleh para prajurit TNI.

Sebelumnya, jenazah Kopda Muslimin diautopsi dan hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. (mcr5/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co