GenPI.co - Elektabilitas pasangan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto dengan Ketua DPR Puan Maharani menempati posisi puncak.
Hali itu berdasarkan survei simulasi pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) oleh Center for Political Communication Studies (CPCS).
"Di antara sejumlah simulasi, Prabowo-Puan unggul telak dibanding pasangan capres-cawapres yang lain," ungkap Direktur Eksekutif CPCS Tri Okta dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (4/8/2022).
Survei yang dilakukan CPCS menunjukkan pasangan Prabowo Subianto dan Puan Maharani memiliki elektabilitas mencapai 51,3 persen.
Disusul pasangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (22,5 persen).
Kemudian pasangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (20,8 persen),
Sementara, sisanya tidak tahu/tidak jawab 5,4 persen.
Dalam simulasi yang lain, PDIP dan Gerindra dicoba berpisah, dengan mengusung capres-cawapres yang berbeda.
Hasilnya Ganjar-Andika menempati posisi pertama (43,6 persen), disusul Prabowo-Airlangga (23,7 persen), dan Puan bersama Menteri BUMN Erick Thohir (19,0 persen), sisanya tidak tahu/tidak jawab 13,7 persen.
Simulasi lainnya, Anies-Puan menang tipis (31,3 persen) terhadap pasangan Prabowo dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (29,5 persen) dan pasangan Airlangga dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (28,8 persen), sisanya tidak tahu/tidak jawab 10,4 persen.
Survei CPCS ini dilakukan pada 22-27 Juli 2022 dengan jumlah responden 1.200 orang mewakili 34 provinsi yang diwawancarai secara tatap muka.
Untuk metode survei adalah "multistage random sampling", dengan "margin of error" sekitar 2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News