Pengamat Desak Menteri Jokowi Mundur dari Jabatan Sebelum Nyapres

GenPI.co - Pengamat Politik Jerry Massie mendesak menteri yang ingin maju sebagai capres dalam Pilpres 2024 mundur dari jabatannya.

Menurutnya, masih ada waktu untuk mempertimbangkan hal tersebut agar tidak ada konflik kepentingan dalam pilpres.

Jerry menilai aturan tersebut akan menguntungkan satu pihak saja, yakni para menteri yang masih menjabat di Kabinet Indonesia Maju (KIB).

BACA JUGA:  Menteri Jokowi Jadi Biang Masalah Minyak Goreng, Kata DPR

"Bisa-bisa terjadi salah komunikasi dan salah pengertian kalau menteri yang masih menjabat tidak mundur," ujar Jerry kepada GenPI.co, Minggu (7/8/2022).

Selain itu, Jerry juga menyoroti Partai Garuda yang menggugat UU Nomor 7 Tahun 2017 terkait Pemilihan Umum, Pasal 170 Ayat (1) soal frasa ‘pejabat negara’.

BACA JUGA:  Fans Sebut Menteri Jokowi Terkesan Tutup Mata dengan Formula E

Diketahui, Partai Garuda berharap menteri tetap maju di Pilpres 2024 tanpa mundur dari jabatannya.

Dia menduga ada seorang menteri yang mendorong partai tersebut menggugat UU Pemilu sebelum Pilpres 2024.

BACA JUGA:  Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto Jadi Menteri Jokowi, KPK Tegas

"Jangan-jangan Partai Garuda mendukung salah satu menteri yang digadang menjadi capres. Oleh sebab itu, secara eksistensi dan substansi mereka sangat ngotot menggugat," ungkapnya.

Jerry turut heran dengan keputusan Partai Garuda yang justru mendorong agar para menteri tidak mundur saat menyalonkan diri sebagai presiden.

"Seharusnya, Partai Garuda mendorong menteri mundur dari jabatannya, bukan sebaliknya. Bisa jadi ada kesepakatan politik di situ," tandas Jerry.(*)