Hasil Survei: Elektabilitas Puan Maharani Merosot, Prabowo Subianto Meroket

22 Agustus 2022 07:20

GenPI.co - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dianggap sangat tidak kompetitif dalam bursa calon presiden 2024.

Sebab, dukungan pada keduanya sangat tidak kompetitif dibanding tokoh partai lain, terutama Prabowo Subianto

Hal itu berdasarkan data survei yang dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Minggu (21/8/2022).

BACA JUGA:  Airlangga Siap Bekerja Keras Lagi untuk Indonesia Lebih Baik

Dalam pertanyaan semi terbuka dengan daftar 43 nama, Puan Maharani hanya mendapatkan dukungan 1 persen dan Airlangga 0,5 persen.

Sementara tokoh partai besar lain seperti Prabowo mendapatkan 16,7 persen.

Bahkan, dukungan kepada dua pimpinan partai terbesar ini tidak mengalami kemajuan dalam satu setengah tahun terakhir.

BACA JUGA:  Siasat Puan Maharani Temui Surya Paloh Terkuak, Oh Ternyata Ini

Buktinya pada Maret 2021, dalam pertanyaan semi terbuka, dukungan pada Puan sebesar 0,5 persen menjadi 1 persen pada Agustus 2022. Sementara dukungan pada Airlangga 0,1 persen pada Maret 2021 menjadi 0,5 persen pada Agustus 2022.

Sementara, jika yang maju hanya elite-elite inti partai, dalam simulasi pilihan tertutup terhadap 5 nama (Prabowo vs AHY vs Puan vs Muhaimin vs Airlangga), Prabowo mendapat dukungan terbesar, 39,4 persen disusul AHY 13,3 persen, Puan 6,9 persen, Muhaimin 6,7 persen, dan Airlangga 3,3 persen.

Masih ada 30,3 persen yang belum tahu atau tidak menjawab.

BACA JUGA:  Puan Maharani Temui Surya Paloh, Pengamat Malah Bilang Begini

Dalam simulasi 5 nama tokoh partai besar ini, suara Puan stagnan dari 5,7 persen pada Maret 2022 menjadi 6,9 persen pada Agustus 2022.

Hal yang sama terjadi pada Airlangga, dari 5,3 persen pada Maret 2022 menjadi 3,3 persen pada Agustus 2022.

Lemahnya dukungan publik pada Puan karena tingkat kedisukaan atau likeability yang rendah dan cenderung semakin rendah.

Sementara Airlangga lemah, baik dari aspek kedisukaan maupun kedikenalan.

Survei SMRC ini dilakukan secara tatap muka pada 5-13 Agustus 2022.

Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden dan response rate sebesar 1053 atau 86 persen.

Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling).(Ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co