GenPI.co - Relawan Muda Airlangga Hartarto (RMA) menyepakati tujuh dari 10 nama hasil penjaringan kandidat calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Pilpres 2024.
Sekretaris Jenderal RMA, Harry Waluyo Sajati menuturkan, tujuh nama tersebut disepakati dalam Rapat Koordinasi Nasional RMA yang berlangsung di Bogor, Jawa Barat, Rabu (24/8).
“Dari tujuh nama itu sudah berdasarkan kompetensi dan popularitas. Pertama adalah kompetensi, tentu seperti diskusi kita di awal kita mencari figur yang mampu menjawab tantangan di masa depan, bagaimana posisi Indonesia baik di kawasan, maupun global,” ujar Harry.
Dia menegaskan, tujuh nama dipilih bukan hanya karena popularitasnya, tetapi lebih diutamakan memiliki kompetensi untuk bisa melengkapi Airlangga menjadi calon presiden oleh Partai Golkar.
Dari tujuh nama, muncul nama Menteri BUMN Erick Thohir di urutan teratas.
"Yang pertama adalah, Erick Thohir diusulkan dari 7 wilayah (RMA),” ujar Harry.
Di urutan kedua dan seterusnya, muncul sejumlah nama antara lain, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang diusulkan 6 wilayah. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diusulkan empat wilayah
kepengurusan RMA di daerah, dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri yang diusulkan dari empat wilayah.
Selanjutnya, muncul nama Ilham Habibie diusulkan empat wilayah, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang diusulkan tiga wilayah.
“Nama ketujuh adalah (Panglima TNI) Jenderal Andika Perkasa diusulkan dari tiga wilayah,” tegas Harry.
Tujuh nama yang sudah disepakati ini bakal menjadi rekomendasi yang akan dibawa kepada Airlangga Hartarto.
Ketua Dewan Pembina RMA Khalid Zabidi menambahkan, nama-nama tersebut akan diserahkan kepada Airlangga Hartarto.
Khalid mengatakan, selain merekomendasikan nama-nama untuk kandidat pendamping Airlangga, RMA juga akan menjalin komunikasi dengan relawan masing-masing nama yang sudah masuk dalam rekomendasi kaum muda tersebut.
“Jadi kami akan membuat semacam konsorsium relawan yang akan mempopulerkan pasangan-pasangan ini ke masing-masing basis dukungan kami,” ujar Khalid.
Dia mengaku sudah menjalin komunikasi ke relawan dari tujuh nama yang masuk dalam daftar rekomendasi.
"Mudah-mudahan ini bisa menjadi menu atau pilihan buat partai politik menentukan capres dan cawapresnya pada Pilpres 2024 mendatang," pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News