GenPI.co - Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan pemilu masa kini dan saat era Orde Baru (Orba) sama-sama memiliki pola kecurangan.
Namun, pola kecurangan itu kini telah berubah.
"Sekarang, pemerintah tidak ikut curang di pemilu. Sekarang curangnya horizontal, parpol ini mencurangi parpol ini," kata Mahfud, dilansir dari Antara, Minggu (28/8).
Pemerintahan di era Orde Baru, katanya, melakukan kecurangan melalui Lembaga Pemilihan Umum (LPU).
LPU berada di bawah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan selalu “dipesan” untuk memenangkan Partai Golkar.
Akibatnya, saat itu muncul istilah "ABG", yang merupakan singkatan dari ABRI, Birokrasi, dan Golkar.
ABG ialah kekuatan yang menguasai setiap kontestasi politik di Indonesia.
"Jadi, pemilu yang dulu curangnya dari atas," katanya.
Meski kecurangan dalam pemilu masih ada saat ini, Mahfud menegaskan sistem demokrasi di Indonesia sudah lebih baik dan maju dibandingkan saat Orde Baru.
Pasalnya, masyarakat Indonesia kini sudah bisa memilih sendiri pimpinan-pimpinan politik.
“Kita bisa mencalonkan diri, menawarkan diri menjadi pimpinan politik, yang dulu di masa Orba tidak bisa," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News