Nasib Anies Baswedan Maju Capres ada di Tangan Surya Paloh

29 Agustus 2022 23:10

GenPI.co - Pengamat politik Jamaluddin Ritonga mengatakan rumor adanya upaya menjegal Gubernur Jakarta Anies Baswedan maju sebagai Capres 2024 sudah lama mengemuka.

"Anies dirumorkan, partai pengusung pemerintah tidak akan mengusung dia," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Senin (29/8).

Dia menyebut, mereka seolah memberi harapan kepada Anies dengan memunculkan namanya di rakernas, ujungnya akan ditinggalkan.

BACA JUGA:  Rizal Ramli Bongkar Sepak Terjang Ferdy Sambo, Tito Karnavian Disebut

"Ada kekhawatiran meski Nasdem dan PAN memunculkan nama Anies sebagai salah satu capres, bisa saja itu hanya sebatas angin surga bagi Anies," tuturnya.

Jika hal itu terjadi, peluang Anies akan tertutup.

BACA JUGA:  Hasil Survei, Pendukung KIB Solid, Partai Lain Pada Galau

Sebab, kalau pun Partai Demokrat dan PKS tetap mengusungnya, suara kedua partai tersebut jika digabung tetap tidak cukup untuk mengusung Anies.

Akademisi dari Universitas Esa Unggul menyebut, kalau rumor itu jadi kenyataan, demokrasi di Indonesia sudah mati.

BACA JUGA:  Minta Keadilan, Pemilik Tanah Kirim Surat ke Jokowi

"Demokrasi sudah dikendalikan para elite politik dan oligarki, sementara suara rakyat yang menginginkan seseorang jadi capres dapat digusur begitu saja," ungkapnya.

Jamiluddin berharap hal itu seharusnya tidak terjadi. Harapan masih ada dari Ketum NasDem Surya Paloh.

"Paloh tampaknya akan melawan rumor itu dan dia akan keluar dari belenggu bersama Demokrat dan PKS akan solid mengusung Anies," lanjutnya.

Jadi, kata Jamaluddin, Surya Paloh akan menjadi sosok penentu dalam menahan gempuran dari para elite politik dan oligarki untuk menjegal Anies Baswedan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Annissa Nur Jannah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co