Komnas HAM Akan Pantau Perbedaan Konstruksi Pembunuhan Brigadir J

GenPI.co - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan menghadiri rekonstruksi pembunuhan Brigadir J di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Menurut Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, pihaknya akan menyamakan hasil temuan lembaga kemanusiaaan tersebut dengan rekonstruksi para tersangka.

"Komnas HAM ingin melihat apakah ada miss atau perbedaan konstruksi peristiwa yang sudah kami susun," ujar Taufan, Senin (29/8).

BACA JUGA:  Putri Candrawathi Mengaku Dilecehkan di Magelang, Komnas HAM Ogah Terjebak

Taufan menegaskan pihaknya akan bertanya kepada tersangka apabila ada beberapa perbedaan konstruksi dengan temuan yang sudah dikantongi Komnas HAM.

"Kami akan bertanya kepada mereka (tersangka red), mengapa misalnya dalam temuan kita, kok konstruksi begitu," kata dia.

BACA JUGA:  Komnas HAM Beber Prilaku Putri Candrawathi, Duh Ternyata

Selain itu, kata Taufan, Komnas HAM juga akan mendengar alasan para tersangka jika ada perbedaan dalam konstruksi perkara.

“Kami lihat besok, dengar alasannya, itu untuk mencocokan temu-temuan kami dengan rekonstruksi sesuai dengan hasil berita acara pemeriksaan mereka," katanya.

BACA JUGA:  Komnas HAM Ungkap Strategi Tuntaskan Kasus Brigadir J, Begini Isinya

Seperti diketahui, sebelumnya Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto mengundang Komnas HAM hadir dalam rekonstruksi pembunuhan Brigadir J.

Adapun rekonstruksi tersebut akan dilaksanakan di rumah dinas Mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga Jakarta Selatan pada Selasa, (30/8).

"Kami mengundang Komnas HAM untuk besok bisa ikut hadir pada saat rekonstruksi di TKP," ujar Agung.(*)