GenPI.co - Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul mengomentari pernyataan Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni mengenai politik identitas.
Seperti diketahui, sebelumnya, Raja Juli Antoni menyatakan ingin pemimpin nasionalis sejati dan tidak menggunakan politik identitas.
Menurut Adib, narasi tersebut sengaja ditujukan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Menurut saya, arah komunikasi politik itu ditujukan kepada Anies Baswedan,” ujar Adib kepada GenPI.co, Senin (5/9).
Selain itu, Adib juga menilai keluarnya pernyataan tersebut sangat wajar lantaran PSI pernah berseberangan dengan Anies pada Pilkada 2017.
“Banyak juga kader PSI yang menyatakan dan memberi stigma Anies sebagai bapak politik identitas,” tuturnya.
Oleh sebab itu, menurutnya, maksud dan tujuan menyerukan narasi politik identitas tersebut sarat dengan pertempuran Pilpres 2024.
“Memang konsen dalam Pilpres 2024 yang tak lepas dari persoalan polarisasi,” kata dia.
Menurut Adib, polarisasi akan tetap terjadi lantaran hal tersebut sudah mendarah daging dalam kelompok pendukung akar rumput.
“Jadi, saya kira memang butuh perhatian dari para elite politik agar polarisasi tersebut tidak terjadi,” ucapnya.
Dirinya lantas menyarankan para elite partai politik untuk mengedepankan politik gagasan, inovasi, dan kerakyatan agar polarisasi tersebut tidak makin meluas.
“Politik gagasan tidak bisa ditawar lagi,” pungkas Adib. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News