Duet Airlangga-Andika Perkasa Moncer Pada Pilpres 2024, Begini Analisisnya

15 September 2022 17:30

GenPI.co - Peneliti Pusat Kajian Politik UI Fuadil Ulum merespons terkait hasil survei Panel Survei Indonesia (PSI) yang mengatakan duet Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bisa moncer pada Pilpres 2024.

Menurut Fuadil, pasangan tersebut sudah tepat untuk maju pada Pilpres 2024.

Namun, jika ingin menang, Partai Golkar harus meningkatkan kinerja mesin partai agar peluang Airlangga menang Pilpres 2024 makin besar.

BACA JUGA:  Airlangga Tegaskan KIB Tak Pengaruh Konflik PPP

“Majunya Airlangga Hartarto sebagai capres di 2024 sudah tepat, tinggal bagaimana  partai Golkar terus meningkatkan mesin partainya agar Ketum Golkar itu menang di Pilpres 2024," kata Fuadil kepada wartawan, Kamis (15/9).

Selain itu, adanya sosok Puan Maharani, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan kemungkinan akan menjegal langkah Airlangga.

BACA JUGA:  Menko Airlangga Siapkan Jurus Mengendalikan Inflasi Daerah

Namun, langkah Airlangga bisa mulus jika Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) solid memenangkan Ketua Umum Golkar itu dan pasangan cawapresnya pada Pilpres 2024.

"Kalau KIB solid peluang Airlangga sangat kuat, tinggal ditambah siapa sosok cawapresnya nanti,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Berkunjung ke Ponpes Genggong, Airlangga Minta Doakan Ekonomi Membaik

Seperti diketahui, survei PSI menunjukkan nama Airlangga Hartarto muncul beberapa kali dalam simulasi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.

Dalam simulasi pasangan tokoh laki-laki dan perempuan, duet Airlangga Hartarto dan Khofifah Indar Parawansa dipilih tertinggi, dengan nilai 27,28 persen.

Lalu, Ganjar Pranowo-Susi Pudjiastuti (21,83 persen), Prabowo Subianto-Sri Mulyani (20,88 persen), dan Anies Baswedan-Puan Maharani (18,64 persen).

“Yang tidak memilih sebanyak 11,37 persen,” papar Koordinator Penelitian PSI Yuswiryanto.

Dalam simulasi pasangan sipil dan militer, duet Airlangga dan Andika Perkasa dipilih sebanyak 31,08 persen.

Kemudian, Prabowo Subianto-Erick Thohir (23,20 persen), Ganjar Pranowo-Budi Gunawan (21,91 persen), Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (18,21 persen). 

“Mereka yang tidak memilih 5,60 persen,” paparnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co