Seusai Bertemu Petinggi MPR RI, KASBI Ungkap Belum Ada Hasil Memuaskan

28 September 2022 04:20

GenPI.co - Ketua KASBI Nining Elitos mengungkapkan belum ada hasil yang memuaskan setelah pihak buruh beraudiensi dengan Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid.

Seperti diketahui, sejumlah buruh, petani, dan nelayan, melakukan audiensi setelah menyuarakan aspirasinya terkait reforma agraria dan penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di depan gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (27/9).

Sekitar pukul 17.40 WIB, perwakilan buruh keluar meninggalkan gedung MPR RI.

BACA JUGA:  Emak-Emak Bawa Panci Saat Demo BBM, Ternyata Ada Maknanya

Nining menyatakan dalam pertemuannya dengan wakil ketua MPR RI, pihaknya telah menyampaikan segala hal yang terjadi saat ini terkait persoalan rakyat.

Dia menerangkan adapun persoalan yang disampaikan pihaknya dalam pertemuan itu, seperti masalah agraria, dampak kenaikan bahan bakar minyak (BBM), hingga UU Omnibus Law Cipta Kerja.

BACA JUGA:  Demo Tolak BBM Naik, Massa GNPR Mulai Padati Kawasan Patung Kuda

"Namun, belum ada hal yang begitu menggembirakan," ucap dia di depan Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (27/9).

Pada pertemuan tersebut, Nining menilai Jazilul tidak bisa memberikan solusi yang konkret meski  Wakil Ketua MPR RI itu telah menunjukkan keseriusan dan keberaniannya.

BACA JUGA:  Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, Gebrak dan KASBI Awali Aksi Lewat Long March

Dia menyebut Jazilul tak punya kekuatan untuk merealisasikan solusi tersebut.

"Sebab, pemegang kekuasaan saat ini mayoritas merupakan pemenang pemilu," ungkapnya.

Meskipun demikian, Nining mengungkapkan Jazilul telah menjanjikan pembentukan Dewan Pengawas Reforma Agraria dalam pertemuan tersebut.

Hal itu dilakukan sebagai solusi untuk mengabulkan tuntutan para petani yang sudah disampaikan.

Seperti diketahui, sebanyak 200 perwakilan massa diterima untuk melakukan audiensi dengan Jazilul Fawaid.

Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Dewi Kartika menyebut hanya Jazilul satu-satunya petinggi MPR RI yang ada di dalam. 

"Petinggi lain, seperti Ketua MPR RI Bambang Soesatyo katanya lagi ke luar," ucap dia di depan gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (27/9).

Dewi juga menjelaskan MPR RI menjadi target demonstrasi karena dinilai tak menerapkan Tap MPR Nomor 9 Tahun 2001 tentang Pembaruan Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya Alam. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co