PPP Sulit Melenggang ke Senayan, Pengamat Beri Saran Agar Elektoral Terkerek

29 September 2022 03:20

GenPI.co - Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga mengatakan PPP harus bersikap tegas dalam menentukan calon presiden (capres) 2024.

Jamiluddin menilai, saat ini elektabilitas PPP sangat rendah.

"Bahkan, PPP diprediksi tidak akan masuk Senayan pada Pileg 2024," ujar Jamiluddi kepada GenPI.co, Rabu (28/9).

BACA JUGA:  Mardiono Targetkan Elektabilitas PPP Terus Naik Jelang Pemilu 2024

Untuk mengerek elektoral PPP, ia menyarankan agar DPP makin cermat memilih capres yang akan diusung.

"Salah satunya dengan mendengarkan suara akar rumput yang disampaikan kadernya di bawah," ungkapnya.

BACA JUGA:  Mardiono Tegaskan PPP Belum Tentukan Capres

Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu menyebut, jika di akar rumput yang muncul nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, maka sebagai partai yang aspiratif seyogyanya mengusung Anies. 

"Dengan pilihan itu elektoral PPP berpeluang terkerek, sehingga nantinya tetap bertahan di Senayan," ungkapnya.

BACA JUGA:  Plt Ketum PPP Mardiono Buka Suara Soal Capres 2024, KIB Disebut

Untuk itu, PPP harus menentukan mana yang tepat untuk partainya.

Jamiluddin pun memberikan dua pilihan, yakni memilih aspirasi akar rumput, PPP meninggalkan KIB dan merapat bersama partai yang mengusung Anies.

Namun, jika PPP mengikuti kehendak elite, pilihannya tetap di KIB. 

"Hanya saja kalau PPP memilih opsi ini,  peluang tergusur dari Senayan akan lebih besar," jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Annissa Nur Jannah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co