GenPI.co - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyoroti pernyataan Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya.
Sebelumnya Willy mengatakan koalisi Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS sudah 80 persen.
Akan tetapi, menurut Willy, ada beberapa faktor yang masih mengganjal. Beberapa di antaranya, yakni nama capres, cawapres, dan momentum.
“Ya, memang nama capres ada beberapa usulan yang akan segera mengerucut,” ujar Herzaky di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis (29/9).
Menurutnya, hasil diskusi koalisi tersebut akan melalui pertimbangan dalam forum internal majelis tinggi Partai Demokrat.
“Gubernur DKI Jakarta Mas Anies Baswedan mungkin termasuk salah satu yang disepakati. Mungkin, lho, ya,” tuturnya.
Di sisi lain, kata Herzaky, harapan kader partai berlambang mercy tersebut ingin agar Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ikut dalam Pilpres 2024.
“Sekarang memang sedang beredar nama Mas Anies, akan tetapi kader menginginkan bahwa Mas AHY bisa ikut dalam kontestasi pilpres. Kami harus dengarkan,” ucapnya.
Meski demikian, menurut Herzaky, pasangan tersebut punya potensi memperbesar ceruk pasar pemilih.
“Yang paling penting, koalisi itu bicara soal kompromi kesepakatan. Masing-masing silakan bebas jangan saling dibatasi,” ujar Herzaky.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News