GenPI.co - Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago menilai kesulitan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam mencari pasangan cawapres jadi hal menarik.
Menurutnya, tingkat kesulitan tersebut bertambah lantaran Partai NasDem belum mendapat kepastian dari Partai Demokrat dan PKS untuk berkoalisi.
“Kesulitan Anies mencari cawapres sangat menarik lantran Partai NasDem, PKS, dan Partai Demokrat belum menemukan titik temu,” ujar Arifki kepada GenPI.co, Senin (24/10).
Namun, Arifki menilai duet antara Anies dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bukan hal mustahil.
Sebab, menurutnya Partai Demokrat sudah 10 tahun menjadi bagian dari oposisi dan Anies identik kontra dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Akan tetapi, posisi tersebut tentu akan menyulitkan bagi koalisi untuk merebut pemilih di luar kelompok Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS,” tuturnya.
Arifki juga mengatakan bahwa ketiga partai tersebut akan kesulitan lantaran dianggap sebagai bagian yang kontra terhadap pemerintah.
“Di sisi lain, ada keuntungan jika Anies berpasangan dengan AHY. Sebab, kedua tokoh tersebut mewakili salah satu dari perbedaan sisi politik,” kata dia.
Akan tetapi, menurutnya, koalisi Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS harus berupaya untuk mengambil pemilih di luar pendukung Anies saja.
“Hal tersebut tidak bisa dipungkiri lantaran memang warisan Pemilu 2014 dan 2019 membelah pemilih menjadi dua kelompok, kanan dan kiri,” ujar Arifki.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News