GenPI.co - Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menilai bahwa politik identitas akan menghiasi sebagaian besar peta pertarungan dalam Pilpres 2024.
Hal tersebut dia ucapkan untuk menyoroti video Pegiat Media Sosial Ade Armando berjudul 'Bila Suara Umat Kristen Terbelah, Anies Akan Menang' lewat kanal YouTube Cokro TV berdurasi 9 menit 15 detik yang diunggah pada Selasa (1/11).
“Hal tersebut disebabkan oleh banyaknya pendukung yang sudah panas memainkan media sosial,” ujar Adib kepada GenPI.co, Rabu (9/11).
Menrutnya, pesan dari Ade Armando akan makin berantai di jagat maya dan tidak akan surut dengan cepat.
“Saya yakin mereka punya hubungan dengan para afiliator politik dan memiliki kepentingan,” tuturnya.
Dirinya mengaku menyayangkan sikap Ade lantaran para akademisi sudah mendorong para pemangku kepentingan berkompetisi dengan baik.
“Kami sudah ingatkan agar mengedepankan politik santun, penuh narasi gagasan, inoasi dan program yang jelas untuk rakyat,” ucapnya.
Adib juga menilai penryataan yang dibuat pendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tersbeut tidak elok dalam menyebut Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Memang orang-orang yang berseberangan dengan Anies sendiri selalu memberi stigma bapak politik identitas. Hal tersebut menjadi kunci,” ujar Adib.
Sebelumnya, Ade mengatakan umat Kristen akan menjadi penentu kontestasi Pilpres 2024. Khususnya terkait kemenangan Anies.
“Umat Kristen di Indonesia memang minoritas. Akan tetapi jangan salah, umat Kristen akan memegang peran menentukan apakah Anies akan menang dalam Pilpres 2024," ujar Ade.
Menurut dia, Pilpres 2024 akan berlangsung ketat dan suara minoritas akan menjadi kunci kemenangan pasangan calon.
"Kalau umat Kristen kompak, Anies akan gagal. Kalau suara umat Kristen terbelah, Anies akan melenggang menjadi Presiden," ujar Ade.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News