Jokowi Beri Dukungan Pada Capres, Pemilu Bisa Bergejolak

GenPI.co - Pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI Hendri Satrio menilai Presiden Jokowi memberi dukungan kepada dua tokoh dalam Pilpres 2024.

Kedua tokoh tersebut, yakni Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

“Sebab, sebelumnya Mas Ganjar dipanggil ke istana dan mengatakan siap melaksanakan program-program dari Pak Jokowi,” ujar Hendri saat dikonfirmasi GenPI.co, Jumat (11/11).

BACA JUGA:  Andi Arief: Burung Hantu yang Dapat Memisahkan Koalisi NasDem, Demokrat dan PKS

Dirinya menduga Jokowi ingin memberikan kesan bahwa calon presiden yang dia dukung adalah Prabowo dan Ganjar.

“Namun, hal tersebut merupakan hal yang sebaiknya tidak patut dilakukan oleh presiden,” tuturnya.

BACA JUGA:  Hacker Bjorka Kembali Berulah, 44 Juta Data MyPertamina Bocor

Menurut Hendri, seharusnya Jokowi menjunjung tinggi demokrasi dan mempersilahkan rakyat Indonesia untuk memilih.

“Sama seperti presiden sebelumnya yang mempersilahkan beliau untuk maju tanpa ada dukungan apa-apa,” kata dia.

BACA JUGA:  Soal Bandar Belum Sepakat, NasDem Peringatkan Keras Fahri Hamzah

Hendri berpendapat akan terjadi gejolak apabila Jokowi memberi dukungan kepada capres cawapres tertentu.

“Kasihan penyelenggara pemilu karena akan dituduh tidak adil,” ucapnya.

Dirinya juga meragukan dukungan kepada Prabowo tersebut dilakukan lantaran Partai NasDem mendeklarasikan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Khusus untuk Partai NasDem, untuk kali pertamanya mungkin Pak Jokowi merasakan ada partai politik yang jalan sendiri. Apakah Pak Jokowi merestui itu? Tampaknya hubungan tersebut baik-baik saja,” ujar Hendri. (*)