GenPI.co - Anggota DPR Hillary Lasut berhasil perjuangkan Sulastri, calon siswa (casis) Bintara Polri yang namanya hilang setelah sebelumnya sudah dinyatakan lolos sebagai casis gelombang ke II/2022 di Polda Maluku Utara.
Hillary memperjuangkan calon siswa Bintara Polri itu berawal ketika akunnya di media sosial ditandai netizen terkait nasib yang dialami Sulastri.
Mendapat notice tersebut, Politisi Dapil Sulawesi Utara itu kemudian mengirimkan surat resmi kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
Hanya dalam waktu kurang dari lima jam, surat Hillary itu dapat atensi kapolri dan Sulastri dinyatakan lolos kembali sebagai casis Bintara Polda Malut.
“Baik bu, terima kasih. Untuk perkembangannya Bapak Kapolda Maluku Utara menyampaikan kedua casis Sdri Sulastri dan Sdri Rahima dinyatakan lulus,” pesan Kapolri sebagaimana isi chatingan dengan Hillary, Senin (14/11).
Legislator cantik yang sebentar lagi mengakhiri masa lajangnya itu, tercatat telah berkali-kali membantu masyarakat, utamanya yang dibully serta diperlakukan tidak adil.
Sebut saja membantu casis berprestasi yang tidak lulus dengan alasan hilang misterius baik dari TNI AD atas nama Hans Sonjangan, TNI AL (Gabby Gabriella), Tamtama Polri (Rafael) dan masih banyak lagi.
Sulastri merupakan anak seorang petani asal Kepulauan Sula, Maluku Utara.
Sulastri awalnya telah dinyatakan lolos setelah mengikuti seleksi Diktuk Bintara Polri Gelombang II 2022 di Polda Maluku Utara.
Namun, tiba-tiba nama Sulastri diduga digugurkan dengan alasan tidak memenuhi syarat karena melewati batas umur.
Kemudian, posisinya di peringkat ketiga diganti dengan keponakan seorang perwira polisi berpangkat AKBP.
Padahal, Sulastri sempat mengikuti apel selama satu bulan untuk seluruh perwakilan Polres di SDM Polda Maluku Utara. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News