GenPI.co - Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI Soleman Ponto menduga angkatan laut akan merasa kecewa jika KSAL Laksamana TNI Yudo Margono tidak menjadi panglima.
Seperti diketahui, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa harus segera mengakhiri masa baktinya lantaran akan genap 58 tahun pada 21 Desember 2022.
Oleh sebab itu, menurutnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) perlu menegakkan aturan rotasi dalam Undang-Undang (UU) Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.
“Angkatan laut itu mudah saja. Mereka akan senang jika aturan ditegakan,” ujar Ponto dalam kanal YouTube Total Politik, Minggu (13/11).
Akan tetapi, menurutnya, angkatan laut bisa saja marah apabila pembuat aturan justru tidak menegakkan aturan yang dibuat.
“Angkatan laut tidak akan ngedumel kalau aturannya jelas, matipun mereka masih berbaris di lapangan, kok,” tuturnya.
Menurut Ponto, Laksamana Yudo menjadi satu-satunya harapan angkatan laut untuk bisa menjadi panglima TNI di era Jokowi.
“Akan tetapi, hal itu bisa jadi catatan tersendiri kalau tidak jadi panglima. Berarti Pak Jokowi tidak menganggap angkatan laut itu ada,” kata dia.
Dia mengatakan bahwa Jokowi hanya akan memilih seseorang yang berarti dengan kewenangan menunjuk panglima TNI.
“Lain kalau jaman Presiden ke-2 Soeharto. Angkatan laut tidak jadi panglima TNI, enggak apa-apa. Kenapa? Karena saat itu tidak ada aturannya,” ujar Ponto.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News