Pengamat Beber Perang Dingin Jokowi dan Surya Paloh

GenPI.co - Pengamat politik Jerry Massie menilai telah terjadi perang dingin antara Presiden Jokowi dengan Ketum Partai NasDem Surya Paloh.

Menurut dia, pada acara HUT ke-11 Partai Nasdem yag tidak dihadiri Presiden Jokowi sebagai salah satu bentuk perseteruan.

"Perang dingin antara Nasdem dan Jokowi sudah terjadi sejak pidatonya di hajatan Golkar yang benar-benar menampar wajah Surya Paloh. Hingga Surya harus balik kanan," ujar Jerry di Jakarta, Selasa (15/11).

BACA JUGA:  Empat Orang Tewas Kelaparan, Politikus Perindo: Harus Ada Perda Peduli Lingkungan

Dia menilai ucapan Jokowi soal mencari capres jangan sembrono membuat pertarungan menjelang Pilpres 2024 makin panas.

"Walau Surya menyebut tak ada keratakan tapi bara api tak bisa dipadamkan," bebernya.

BACA JUGA:  Hillary Lasut Perjuangkan Sulastri Calon Siswa Bintara Polri di Polda Maluku Utara

Maka dari itu, Jerry menyarankan Jokowi agar tidak usah mengurusi perihal Pilpres 2024 yang menjadi hak partai politik untuk menentukan capres cawapres.

Apalagi Partai NasDem sudah mendeklarasikan mantan Gubernur DKI Anies Baswedan sebagai capres 2024.

BACA JUGA:  Jokowi Semringah Lihat Joe Biden dan Xi Jinping Ada di Bali

"Pak Jokowi Urus saja bangsa ini sampai kelar, tak usah dukung mendukung soal capres," pungkasnya.(*)