GenPI.co - Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul mengomentari pernyataan politikus Partai Gerindra Andre Rosiade yang menilai Anies Baswedan menikung Prabowo Subianto.
Andre mengaku kecewa dan menilai Anies tak beretika lantaran tidak menemui Prabowo sebelum menerima ajakan Partai NasDem untuk maju dalam Pilpres 2024.
Terkait pernyataan Andre, Adib menilai tikung menikung merupakan hal yang sangat wajar dalam politik.
“Politik memang tikung menikung. Hal tersebut biasa saja karena memang sudah menjadi dinamika politik,” ujar Adib kepada GenPI.co, Senin (12/12).
Menurut Adib, kekecewaan kader Partai Gerindra dalam menyikapi pinangan Partai NasDem kepada Anies sangat wajar.
“Sebab, Anies besar karena didukung Prabowo dan Partai Gerindra. Hal tersebut mungkin akan menimbulkan resistensi untuk Anies,” tuturnya.
Dirinya juga mengatakan bahwa Anies berpotensi dijauhi banyak orang meskipun telah menjadi simbol oposisi pemerintahan.
“Anies bisa saja dianggap pengkhianat Prabowo. Sama seperti Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada masa lalu,” ucap Adib.
Adib pun mengingatkan bahwa kekecewaan Partai Gerindra sangat wajar dan perlu dimaklumi lantaran merasa disakiti untuk yang kedua kalinya.
“Sebab, Jokowi juga pernah menjadi rival Prabowo setelah diusung Partai Gerindra dalam Pilgum DKI Jakarta 2012,” pungkas Adib. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News