Isu Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Masih Bergulir, Pejabat Ketakutan?

GenPI.co - Pengamat Politik Anthony Budiawan memberikan tanggapannya soal isu perpanjangan masa jabatan presiden yang masih bergulir hingga hari ini.

Anthony menilai rencana perpanjangan masa jabatan presiden hanya mempunyai satu tujuan, yakni berkuasa hingga titik darah penghabisan.

Hal tersebut dia ucapkan untuk menyoroti maraknya isu atau wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

BACA JUGA:  Pengamat: Pendengung Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Merupakan Pengkhianat Konstitusi

“Mereka akan terus mencoba sambil cek ombak bagaimana tanggapan masyarakat,” ujar Anthony kepada GenPI.co, Sabtu (17/12).

Dirinya juga menduga para penggaung perpanjangan masa jabatan presiden akan menggunakan cara apapun untuk mencapai tujuannya.

BACA JUGA:  Pejabat Suarakan Isu Perpanjangan Masa Jabatan Presiden, Ternyata Ini Alasannya

“Keinginan terus berkuasa umumnya karena memang haus kekuasaan. Selain itu, ada pula terkait kasus hukum yang fatal,” tuturnya.

Menurut Anthony, banyak pejabat yang khawatir terjerat kasus hukum jika Presiden Jokowi tidak berkuasa lagi di Indonesia.

BACA JUGA:  Pengamat Beberkan Beda Isu Perpanjangan Masa Jabatan Presiden di Era SBY dan Jokowi

Seperti diketahui, sebelumnya sudah ada beberapa menteri dan ketua umum partai politik yang menyerukan agar Pemilu 2024 diundur dengan berbagai alasan.

Di antaranya, yakni, Menteri Koordinator Bidang Martitim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

Kemudian, Ketum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan.

Selain itu, baru-baru ini Ketua MPR Bambang Soesatyo dan Ketua DPR La Nyalla Mattaliti juga menyuarakan soal pengunduran jadwan Pemilu 2024.(*)