Suara Airlangga Tinggi di Survei DSI, Pengamat: Dia Sosok Ideal Jadi Presiden

21 Desember 2022 01:00

GenPI.co - Pengamat Politik Universitas Sriwijaya (Unsri) Dr Febrian menyoroti hasil survei Dinamika Survei Indonesia (DSI).

Seperti diketahui, Airlangga Hartarto mengungguli Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.

Airlangga Hartarto menjadi tokoh yang paling tinggi tingkat keterpilihannya, yaitu dipilih oleh 16,2 persen responden.

BACA JUGA:  Menko Airlangga Dorong Akselerasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah

Lalu, disusul Prabowo Subianto 15,3 persen dan Anies Baswedan dipilih sebanyak 10,7 persen.

Selanjutnya, Ganjar Pranowo 9,2 persen ,Puan Maharani 6,3 persen, Andika Perkasa 5,1 persen, Gatot Nurmantyo 3,8 persen, Budi Gunawan 3,3 persen, Muldoko 3,2 persen, Muhaimin Iskandar 1,6 Persen.

BACA JUGA:  Menko Airlangga: Perundingan IEU CEPA Butuh Dukungan Semua Pihak

Kemudian, Agus Harimurti Yudhoyono 1,2 persen, Sandiaga Uno 1,1 persen, Erick Thohir 1,1 persen dan tidak memberikan jawaban sebanyak 21,9 persen.

Menurut Febrian, Airlangga adalah sosok yang ideal untuk menjadi presiden pada 2024.

BACA JUGA:  Dampingi Jokowi, Menko Airlangga Hadiri KTT ASEAN-Uni Eropa

"Airlangga unggul di DSI itu karena Airlangga sosok yang ideal ketimbang calon presiden yang ada, seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies," kata Febrian dalam keteranga resmi, Selasa (20/12).

Febrian menilai syarat normatif ambang batas pencalonan presiden maupun wakil presiden (presidential threshold) akan mengeliminasi beberapa calon capres berpotensi.

"Syarat normatif PT (presidential threshold) saya pikir akan mengeliminir beberapa calon capres yang berpotensi. Nama yang beredar saat ini akan mengkerucut pada beberapa nama," ujar Febrian.

Menurut dia, survey DSI sebagai salah satu tolok ukur parpol menentukan pilhan calon.

Dia menyebutkan, bakal calon yang beredar punya ruang dan masyarakat yang pandai dapat memilah kepentingan pribadi dan negara, supra struktur harus mendorong keberpihakan pemilihan bacalon yang baik.

"Beberapa nama yang beredar akhirnya hanya akan tinggal beberapa nama saja Kita harus menunggu sebentar," ucapnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Dinamika Survei Indonesia (DSI) Permadi Yuswiryanto mengatakan, tingginya keterpilihan Airlangga Hartarto punya hubungan yang kuat dengan tingkat optimis masyarakat dalam menghadapi krisis global.

"Airlangga Hartarto punya hubungan yang kuat dengan tingkat optimis masyarakat dalam menghadapi perekonomian tahun 2023 yang diprediksi akan menghadapi krisis global," ungkap Permadi Yuswiryanto.

Permadi juga menyampaikan bahwa hasil survei DSI memperlihatkan bahwa masyarakat menolak jika Pemilu 2024 ditunda.

"Survei DSI menampilkan tentang masyarakat yang menolak Pemilu 2024 ditunda," kata Permadi.

Lebih lanjut, Permadi menjelaskan DSI telah melakukan penelitian terhadap sejumlah isu nasional dan dinamika politik nasional.

"Airlangga Hartarto punya hubungan yang kuat dengan tingkat optimis masyarakat dalam menghadapi perekonomian tahun 2023 yang diprediksi akan menghadapi krisis Global," ungkap Permadi Yuswiryanto.

Lebih lanjut, Permadi juga menyampaikan bahwa hasil survei DSI melihatkan bahwa masyarakat menolak jika Pemilu 2024 ditunda.

"Survei DSI menampilkan tentang masyarakat yang menolak Pemilu 2024 ditunda," kata Permadi.

Sebagai informasi, DSI telah melakukan penelitian terhadap sejumlah isu nasional dan dinamika politik nasional.

Pembagian sample mengunakan metode multistage random sampling dan Penentuan jumlah sampel dihitung dengan menggunakan dengan tingkat kepercayaan 95 Persen dan Margin of Error dengan toleransi 2,2 persen.

Jumlah sampel yang diuji sebanyak 1988 Warga Negara Indonesia yang sudah berusia 17 tahun dan tersebar di 34 provinsi, penelitian dimulai pada 26 November hingga 10 Desember 2022.

Hasil pendapat masyarakat yang menyatakan puas dengan pelayanan dan kinerja pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin dalam pemulihan ekonomi dan dampaknya terhadap perekonomian masyarakat secara keseluruhan.

Hasilnya, sebanyak 10,2 persen sangat puas dan 67,2 persen puas, sebanyak 10,4 persen tidak puas dan sebanyak 12,2 persen sangat tidak puas.

"Dari sini dapat disimpulkan bahwa mayoritas masyarakat puas terhadap pelayanan dan kinerja pemerintahan selama era pandemi covid-19," jelas Permadi.

Dari hasil penelitian ini dihasilkan preferensi publik terhadap tokoh yang layak maju dan punya kans besar sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co