GenPI.co - Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Firman Noor menilai Ketua DPP PDIP Puan Maharani terlambat untuk bisa menjadi figur calon presiden bagi partainya.
Menurut Firman, waktu Puan Maharani untuk membangun elektabilitas sudah menipis.
"Dia sebenarnya punya waktu cukup lama kalau mulai dari awal memimpin PDIP sudah menunjukkan karakteristik leadership yang memang merakyat dan selalu ada di samping rakyat," ucap dia di Cipta Hotel Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (23/12/2022).
Firman menyebutkan apabila hal itu dilakukan, tentu Puan bakal tinggal memetik hasilnya saat ini.
Namun, kelihatannya Puan tidak peka dengan waktu.
Dia juga berpendapat politik itu sangat penting soal waktu.
"Sekarang, dia sudah sampai pada titik seperti itu yang sebenarnya sudah terlambat untuk mengkapitalisasi semua, yakni sebagai pemimpin partai terbesar, cucu Bung Karno, dan anggota dewan," jelasnya.
Firman menambahkan apabila Puan baru mulai sekarang, tentu sosoknya akan tertutup kandidat yang lebih menjanjikan.
Dia menuturkan jika PDIP tetap kukuh mengusung Puan sebagai capres, maka partai berlambang banteng tersebut harus bergabung dengan partai lain untuk membentuk koalisi.
"PDIP tak bisa sendirian maju jika mengusung Puan," tandas Firman.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News