GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD blak-blakan membeber tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia sekarang ini sama beratnya dengan masa lalu.
Hal tersebut diungkapkan Mahfud MD saat ditemui wartawan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu (15/1/2023).
Mahfud MD pun mengungkapkan tantangan masa lalu yang dihadapi bangsa Indonesia adalah berada di tengah geopolitik perang dunia.
"Saat dasar negara Pancasila dibuat tahun 1945, Indonesia hanyalah negeri jajahan yang tergolong kecil, belum diakui sebagai sebuah negara, tetapi berhasil merdeka di tengah gemuruh Perang Dunia II," kata Mahfud MD.
Sementara, tantangan saat ini dan masa depan, Indonesia berada di tengah geopolitik perang Rusia dan Ukraina, yang berdampak pada ancaman krisis ekonomi dalam negeri.
"Kebanyakan makanan kita sehari-hari, seperti mi, roti dan kue-kue lainnya, bahan bakunya gandum sekitar 87 persen masih impor dari Ukraina," ungkap Mahfud MD.
Oleh sebab itu, Mahfud MD mengajak masyarakat Indonesia bersatu, khususnya demi memperkuat ketahanan pangan di negeri sendiri.
"Jadi, tantangan masa lalu dan masa kini sama beratnya, cuma beda jenisnya. Secara ideologis kita juga menghadapi gangguan-gangguan ideologi transnasional," beber Mahfud MD.
Mahfud MD pun kemudian mengutip penjelasan seorang kiai kampung yang menyebutkan bahwa rumah Pancasila ibarat masjid bagi umat Islam.
"Di dalam masjid, orang harus dikeluarkan kalau tidak mengikuti aturan masjid. Di rumah Pancasila, orang melanggar aturan Pancasila harus dikeluarkan. Artinya harus ditindak," ujarnya.
Namun, Mahfud MD menilai, bahwa secara keseluruhan iklim demokrasi di Indonesia sampai sekarang masih berjalan dengan baik. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News