Airlangga Targetkan 17 Kader Golkar ke Senayan dari Wilayah Sumatra Bagian Utara

21 Januari 2023 18:30

GenPI.co - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menargetkan partainya mampu mengirimkan 17 kader untuk duduk di kursi Parlemen Senayan, pada Pemilu 2024.

Target ini dikhususkan untuk wilayah Sumatra bagian utara yang meliputi Provinsi Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Menurut Airlangga, target ini akan membantu mendongkrak perolehan kursi secara nasional. Golkar sendiri sudah menargetkan mampu meraih 20 persen suara nasional atau sebanyak 115 kursi di DPR RI.

BACA JUGA:  Di Depan Erick Thohir dan Puan, Megawati: Tulis, Ibu Mega Ngamuk

“Ini melibatkan fungsionaris dan pengurus di provinsi tersebut. Dan tentu dengan target tersebut diharapkan kedepannya sudah siap, karena pemetaan sudah sangat jelas,” ujar Airlangga saat Rakornis Partai Golkar Wilayah Sumatra bagian Utara di Pekanbaru, Sabtu (21/1).

Secara rinci, Ketum Golkar menjabarkan target per wilayah masing-masing provinsi. Antara lain, Provinsi Aceh dari dua kursi yang ada saat ini, targetnya tetap dua.

BACA JUGA:  Ridwan Kamil Siap Tarung di Pilkada DKI, Zaki Iskandar Bisa Tergeser?

Untuk Provinsi Sumatra Utara, targetnya melonjak dari empat kursi pada Pileg 2019, menjadi tujuh kursi pada Pemilu 2024.

Sementara, di wilayah Provinsi Riau, Airlangga menargetkan empat kursi DPR RI dari sebelumnya hanya dua kursi.

BACA JUGA:  Airlangga: Indonesia Fokus Perkuat Ekonomi Kawasan ASEAN

Provinsi Kepulauan Riau ditargetkan mampu mengantarkan satu kader Golkar untuk duduk di kursi Senayan. Sedangkan di Provinsi Sumatra Barat, Airlangga menargetkan mampu menyumbangkan tiga kursi DPR RI dari sebelumnya hanya dua kursi.

“Sumatra Barat sekarang dua, targetnya menjadi tiga. (Provinsi) Kepri, Pak Ansar, target satu, tetap satu. Karena kursinya cuma tiga (kemarin), empat 4 sekarang,” tegas Airlangga.

Menurut Ketum Golkar, dengan pemetaan yang detail ini, diharapkan mampu mewujudkan Golkar menjadi partai pemenang Pemilu 2024. Baik lemilu legislatif, maupun pemilihan presiden.

Sebab, Golkar bersama PAN dan PPP dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sudah memiliki tiket untuk mengusung calon presiden dan wakil presiden.

Airlangga menegaskan keberadaan fungsionaris menjadi salah satu kekuatan besar yang dimiliki Partai Golkar.

Menurutnya, Golkar menjadi satu-satunya partai yang sudah mengatur fungsionarinya sebesar 200 persen.

“Golkar, satu satunya partai yang sudah mengatur fungsionaris 200 persen, dan tentu ini menjadi kekhawatiran berbagai kawan-kawan yang lain, karena tentu tidak mudah untuk bisa menjaring 200 persen dari calon anggota DPR untuk Pemilu 2024 nanti,” tegas Airlangga.

Airlangga menegaskan, partainya tetap mendukung sistem pemilu proporsional terbuka agar demokrasi di Indonesia tetap sehat.

“Demokrasi yang sehat adalah demokrasi yang memberikan kedaulatan kepada rakyatnya, karena ada upaya kedaulatan ini ditarik kembali ke dari rakyat ke DPP, ke pimpinan partai melalui pemilihan tertutup,” kata Airlangga Hartarto. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co