GenPI.co - Elektabilitas Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) terus naik menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Berdasarkan hasil survei Political Statistics (Polstat), ada lima faktor yang menyebabkan elektabilitas ketua umum Partai Gerindra itu terus meroket.
Faktor pertama ialah Prabowo sering turun ke lapangan di tengah kesibukannya sebagai menteri pertahanan (menhan).
“Akhir-akhir ini Prabowo sering turun ke masyarakat bawah dan berkomunikasi dengan publik luas," kata Peneliti Senior Polstat Apna Permana, Rabu (22/2).
Faktor kedua ialah pertemuan Prabowo dengan beberapa tokoh yang mempunyai efek electoral cukup tinggi, seperti Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Faktor ketiga ialah Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memberikan sinyal endorsement kepada Prabowo.
Keempat, Jokowi Mania yang awalnya mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berbelok ke Prabowo.
Faktor terakhir ialah nama Prabowo muncul dalam musyawarah rakyat (musra) di berbagai daerah.
Berdasarkan hasil survei Polstat pada 10-18 Februari 2023, elektabilitas Prabowo mencapai 33 persen.
Sebelumnya, elektabilitas Prabowo hanya 30,2 persen pada September 2022.
Polstat menggelar survei di 34 provinsi dengan responden minimal berusia 17 tahun dan mempunyai e-KTP.
Responden yang terlibat dalam survei berjumlah 1.220. Survei dilakukan dengan teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multi-state random sampling).
Batas kesalahan plus minus 2,8 persen dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News