Airlangga Hartarto Jadi Capres Favorit, JJI Beber Alasannya

04 Maret 2023 18:40

GenPI.co - Jaringan Jurnalis Indonesia (JJI) membeberkan alasan kenapa Airlangga Hartarto bisa menjadi Calon Presiden (Capres) favorit jelang Pilpres 2024.

Semua berawal dari survei jajak pendapat masyarakat yang dilakukan oleh JJI dalam memilih parpol dan tokoh bakal capres pada Pilpres 2024.

Agusta Irawan selaku Koordinator JJI mengatakan, survei yang timnya lakukan menghasilkan lima sosok yang bakal memanaskan Pilpres 2024.

BACA JUGA:  Airlangga: PKB Bergabung KIB Makin Kuat

Kelima sosok tersebut adalah Airlangga Hartarto, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Puan Maharani dan Anies Baswedan.

Dari kelima sosok tersebut, Airlangga Hartarto berada di urutan pertama. Sedangkan posisi kedua diikuti oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

BACA JUGA:  Elektabilitas Airlangga Hartarto Tertinggi, Pengamat Beber Alasannya

"Dalam survei ini nama Airlangga Hartarto menempati urutan pertama dalam tingkat elektabilitas tokoh-tokoh kandidat capres. Jika pilpres digelar saat ini, tingkat elektabilitas Ketum Golkar itu sebesar 24,1 persen. Di urutan kedua ada Prabowo Subianto sebesar 18,1 persen," ujar Agus dari rilis yang diterima GenPI.co, Sabtu (4/3).

Sementara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada urutan ketiga dengan tingkat elektabilitas sebesar 12,6 persen.

BACA JUGA:  Airlangga Hartarto Singgung soal Menpora Zainudin Amali

Lalu ada jagoan PKS, Anies Baswedan di urutan keempat dengan tingkat elektabilitas sebesar 8,2 persen.

Lebih lanjut, Agus menilai tingginya elektabilitas Airlangga karena mampu menjawab keinginan masyarakat.

Airlangga dinilai mampu menghadapi krisis dunia seperti ancaman ekonomi saat adanya pandemi covid-19.

"Serta memiliki program populis yang nyata dirasakan oleh rakyat, seperti saat Airlangga diberi tugas oleh presiden Jokowi dalam menanggulangi Covid-19. Dia juga teruji memulihkan ekonomi nasional akibat dampak Covid-19, di mana ada program prakerja, bansos, dan bantuan UMKM," jelasnya.

Survei JJI dilaksanakan dengan wawancara tatap muka pada 12-25 Februari 2023, melibatkan 2.080 responden yang dipilih di 34 Provinsi dengan metode multi stage random sampling.

Adapun toleransi atau batas kesalahan survei ini adalah sekitar 2,15 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co