GenPI.co - Dukun pengganda uang asal Banjarnegara, Jawa Tengah, Mbah Slamet sudah membunuh belasan orang sejak 2020.
"Total 12 jenazah (yang ditemukan, red)," tulis Kapolda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy dalam grup WhatsApp Media Polda-Banyumas, Selasa (4/4).
Sementara itu, Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto menjelaskan Mbah Slamet lupa nama-nama korban.
AKBP Hendri menuturkan dukun palsu pengganda uang asal Banjarnegara itu sudah membunuh sepuluh orang sejak 2020.
"Ini sesuai jumlah jenazah yang kami temukan (hingga 3 April, red)," ucap Hendri.
Dia menjelaskan identitas salah satu korban sudah diketahui, yakni PO, asal Sukabumi, Jawa Barat.
Pihak keluarga pun sudah menjemput jenazah PO, Senin (3/4). Sementara itu, sembilan jenazah dimakamkan di TPU Desa Balun, Selasa (4/4) siang.
"Jenazah tanpa identitas itu terdiri dari tiga perempuan dan enam laki-laki," kata Kanit III Satreskrim Polres Banjarnegara Iptu Imam Sanyoto.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, PO dibunuh oleh Mbah Slamet dengan cara diberi minuman yang telah dicampur potas (potassium sianida).
Dukun pengganda uang asal banjarnegara Mbah Slamet merasa kesal karena korban terus-menerus menagih uang.
Mbah Slamet sendiri menjanjikan melipatgandakan uang Rp 70 juta milik PO menjadi Rp 5 miliar. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News