4 Jenazah Prajurit TNI yang Gugur Dievakuasi dari Nduga

GenPI.co - Sebanyak empat jenazah prajurit TNI yang gugur karena diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Mugi-man, Nduga, Papua berhasil dievakuasi.

Empat prajurit tersebut yakni Pratu Arifin, Pratu I, Pratu K dan Prada S. Jenazahnya dievakuasi dari Nduga untuk dibawa ke RSUD Timika, Mimika, Papua pada Rabu (19/4).

Kepala Pusat Penerangan Komando Daerah Militer XVII/Cendrawasih Kolonel Kav. Herman Taryaman mengatakan keempatnya gugur di medan tugas.

BACA JUGA:  Anggota TNI Meninggal Ditembak KKB Papua, Jatuh ke Jurang 15 Meter

“Semoga mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Tuhan Yang Maha Besar,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (20/4).

KKB diketahui menghadang dan menyerang pasukan TNI yang sedang melakukan penyisiran di wilayah Mugi-man, Nduga pekan lalu.

BACA JUGA:  Pengamat Sebut KKB Papua Ultimatum Perang, TNI Harus Siaga Tempur

Prajurit TNI sebanyak 36 orang ada yang berhasil menyelamatkan diri. Namun terdapat tiga prajurit yang terkena luka tembak dan satu luka karena terjatuh.

Awalnya yang gugur hanya satu prajurit yakni Pratu Arifin. Medan yang sulit dan kondisi cuaca yang tak menentu membuat tim tak bisa langsung mengevakuasi.

BACA JUGA:  4 Prajurit TNI Belum Diketahui Keberadaannya Seusai Diserang KKB di Nduga

Seiring upaya evakuasi itu, tim gabungan dari TNI dan Polri menemukan tiga prajurit lainnya yang juga gugur.

Pratu Arifin diketahui merupakan prajurit dari Satgas Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 321/Galuh Taruna. Sedangkan tiga prajurit lainnya masih belum diketahui identitas lengkapnya. (ant)