GenPI.co - Empat prajurit TNI yang gugur karena diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa.
Mereka ialah Pratu Miftahul Arifin, Pratu Ibrahim, Pratu Kurniawan, dan Prada Sukra.
"Iya, jelas. (Mereka, red) menjalankan tugas. Kenaikan pangkat luar biasa," ujar Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono, Jumat (21/4).
Julius menjelaskan jenazah para prajurit TNI AD yang gugur akibat serangan KKB Papua sudah dievakuasi ke Timika, Rabu (19/4).
Setelah itu, jenazah empat prajurit TNI tersebut langsung diserahkan kepada keluarga masing-masing.
Menurut Julius, Panglima TNI Yudo Margono menyambut kedatangan jenazah di Bandara Halim Perdanakusuma.
“Satu transit di Solo ke Pacitan, yakni Miftahul Arifin. Tiga ke Halim, satu jalan darat menggunakan ambulance ke Kerawang. Dua naik C295 ke Palembang dan Padang," kata Julius.
Para prajurit TNI dari Yonif 321/GT itu gugur saat mencari pilot Susi Air Kapten Phillip Mehrtens di Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Saat menjalankan tugasnya, mereka diadang dan diserang para anggota KKB Papua.
Setelah kejadian itu, Panglima TNI Yudo Margono menetapkan status siaga tempur di daerah-daerah di Papua yang rawan teror. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News