GenPI.co - Pimpinan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Joni Botak dibunuh temannya di wilayah Tembagapura-Intan Jaya, Papua Tengah.
Dalam video yang beredar, Joni Botak sempat dianiaya terlebih dahulu sebelum ditembak.
Selain Joni Botak, dua anak buahnya di KKB Papua juga mengalami nasib yang sama.
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri menjelaskan Joni Botak ditangkap, lalu ditembak di Intan Jaya, Senin (24/4).
“Sebab, dia dituduh mata-mata,” kata Fakhiri, Sabtu (29/4).
Fakhiri menjelaskan Joni Botak pernah membunuh warga sipil dan aparat keamanan.
Menurut Fakhiri, petugas memasukkan pimpinan KKB Papua itu dalam daftar pencarian orang (DPO).
Fakhiri mengatakan Joni Botak sempat berusaha masuk Tembagapura sebelum dibunuh.
Namun, usaha Joni Botak gagal karena petugas keamanan sudah membangun pos-pos di beberapa titik.
Fakhiri menuturkan aparat keamanan sudah menutup akses masuk ke Tembagapura.
“Joni Botak kembali ke Intan Jaya yang kemudian dibunuh KKB pimpinan Lewis Kogoya," kata Fakhiri. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News