GenPI.co - Mantan KKB Papua menyerahkan enam senjata api kepada TNI di wilayah Kabupaten Keerom.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa mengatakan enam senjata api itu hasil penggalangan dari bekas KKB wilayah Keerom sejak 2022.
Dia juga meminta kepada kelompok yang saat ini masih berbeda dengan ideologi Pancasila supaya menyerahkan senjata.
“Kami minta kembali ke pangkuan NKRI. Karena Papua merupakan Indonesia,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (2/5).
Adapun senjata api yang diserahkan itu di antaranya Pistol FN-46 buatan Belgia (amunisi delapan butir kaliber sembilan mm) serta satu buah magasin.
Pistol Walther buatan Jerman, amunisi enam butir kaliber sembilan mm dan satu buah magasin.
Senapan M1 Caribne Kaliber delapan mm buatan USA serta empat buah magazen dan amunisi 236 butir.
Lalu, ada senapan jenis Winchester Magnum blBolt model 700 buatan USA, satu buah magasin dan tiga butir amunisi kaliber tiga mm dan dua buah peredam laras pendek dan panjang.
Selanjutnya, ada Senapan M1 Caribne Kaliber delapan mm buatan USA, 2 magasin dan amunisi 18 butir.
Terakhir yakni Senapan M1 Caribne Kaliber delapan mm buatan USA, 1 buah magasin dan amunisi delapan butir.
Mantan KKB wilayah Keerom Lambert Pekikir mengatakan pihaknya meminta generasi muda di Papua supaya mengutamakan kedamaian.
“Kami minta semua pihak utamakan dialog damai,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News