GenPI.co - Sedikitnya sembilan orang terluka akibat peristiwa tawuran di Yogyakarta yang terjadi di sejumlah lokasi pada Minggu (4/6) malam.
Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra mengatakan belum ada korban jiwa dalam peristiwa tawuran tersebut.
“Saat ini, untuk yang terluka ada sembilan orang. tidak ada korban jiwa,” katanya dikutip dari Antara, Senin (5/6).
Nuredy mengaku memang ada kerusakan yang ditimbulkan akibat tawuran dua kelompok massa tersebut.
“Kami masih melakukan pendataan untuk dampak kerusakan yang ditimbulkan,” tuturnya.
Kasus tawuran tersebut masih dalam tahap penyelidikan, sehingga polisi belum menetapkan tersangka.
Peristiwa itu awalnya terjadi di Jalan kenari pada pukul 17.00 WIB. Kemudian kembali terjadi di Jalan Taman Siswa mulai pukul 18.00 sampai 21.00 WIB.
Nuredy menyampaikan dari dua kelompok massa yang terlibat tawuran itu belum ada yang membuat laporan polisi.
Tetapi karena memang kejadiannya ada dan petugas polisi menemukannya, maka akan dibuatkan laporan model A dan saat ini masih penyelidikan.
Kepala Bidang Humas Polda DIY Kombes Pol. Nugroho Arianto mengatakan dua massa yang terlibat yakni PSHT dan kelompok suporter Brajamusti.
Pemicu dari tawuran yakni peristiwa sebelumnya yang terjadi di sebuah vila di Parangtritis, Bantul pada 28 Mei 2023 yang telah ditangani Polres Bantul. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News