GenPI.co - Pengamat politik Rocky Gerung menilai hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ganjar Pranowo, dan PDIP rumit menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Rocky juga menyebut internal PDIP tidak satu suara mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres).
“Faksi-faksi di PDIP tetap tidak di bawah keputusan yang sama untuk mendukung Ganjar,“ kata Rocky Gerung dalam video di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu (8/7).
Dosen Universitas Indonesia (UI) itu juga menyebut kelompok sukarelawan Ganjar berantakan.
Rocky Gerung juga mencontohkan Projo sebagai sukarelawan Jokowi yang mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.
Menurut Rocky, Ganjar tentu berharap mendapatkan dukungan dari kelompok sukarelawan Jokowi.
Namun, Rocky menilai PDIP tidak akan mau menerima sukarelawan Presiden Jokowi.
“Sebab, dianggap sebagai orang-orang Jokowi. Jadi, kita melihat perang karena dendam akan berlanjut,” imbuh Rocky Gerung.
Menurut Rocky Gerung, politikus PDIP Effendi Simbolon melihat hal itu membahayakan partai.
“Jadi, dia sudah kasih peringatan ke partai dengan cara kalau terus begini, bisa bedol desa atau eksodus ke Gerindra, tetapi dengan cara yang lain,” ucap Rocky.
Pria berkacamata tersebut menjelaskan Effendi sudah mengatakan telah terjadi gerakan eksodus.
“Pasti pemimpinnnya ialah Effendi Simbolon,” ucap Rocky Gerung. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News