Politikus Gerindra Bambang Kristiono Meninggal, Karakternya Harus Ditularkan ke Kader

GenPI.co - Kader Partai Gerindra NTB sangat kehilangan sosok Haji Bambang Kristiono (HBK) yang meninggal dunia pada Kamis (20/7).

"Kami sangat kehilangan atas berpulangnya sang motivator sekaligus pemimpin," kata Sekretaris DPC Partai Gerindra Lombok Tengah Muhammad Tauhid kepada GenPI.co NTB, Jumat (21/7).

Banyak hal yang membekas dan ditularkan Ketua Badan Pengawas dan Disiplin (BPD) Partai Gerindra tersebut semasa hidup.

BACA JUGA:  Budiman Sudjatmiko Dipanggil PDIP Karena Bertemu Prabowo Subianto, Gerindra Menghormati

"Karakter kepemimpinan HBK yang memiliki latar belakang militer ditularkan kepada kami," ujar Tauhid.

Ketua DPRD Lombok Tengah itu menjelaskan HBK pernah menempuh pendidikan di Akademi Militer (Akmil).

BACA JUGA:  Demokrat Buka Peluang Koalisi dengan Gerindra, Anies Baswedan Terancam

"Karisma, ketegasan, dan kedisiplinannya yang penuh tanggung jawab tidak diragukan lagi," ucap Tauhid.

Menurut dia, HBK adalah sosok berwibawa yang tidak pernah bosan mengimbau seluruh kader Gerindra agar selalu menjaga kekompakan dan kebersamaan membesarkan partai.

BACA JUGA:  Gerindra Goda Demokrat Dukung Prabowo Subianto, Anies Baswedan Bisa Rontok

"Beliau berpesan kepada kami untuk memenangkan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 di NTB," terang Tauhid.

Salah satu pemikiran yang paling berkesan dari HBK ialah NTB memiliki klub sepak bola yang bisa membanggakan daerah di kancah nasional.

"Itulah mengapa HBK mendirikan klub sepak bola Lombok FC," jelas Tauhid.

Tauhid menilai, selain sebagai politisi, HBK juga olahragawan dan pemerhati seni.

"Terakhir saya melihat kegiatannya di media sosial (medsos) sedang bermain kesenian di suatu daerah," kata Tauhid. (Ahmad Sakurniawan/GenPI.co NTB)