Masa Tanggap Darurat Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru Tak Diperpanjang

22 Juli 2023 11:30

GenPI.co - Masa tanggap darurat bencana banjir lahar dingin Gunung Semeru dan tanah longsor di Lumajang, Jawa Timur tak diperpanjang.

Sekda Lumajang Agus Triyono mengatakan masa tanggap darurat yang dilakukan selaman 14 hari telah terlaksana dengan baik.

“Alhamdulilah tugas kemanusiaaan telah kami lakukan,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (22/7).

BACA JUGA:  Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru di Lumajang, Ratusan Orang Mengungsi

Dalam penanganannya, berbagai pihak dilibatkan. Mulai dari Pemkab Lumajang, TNI dan Polri serta sejumlah sukerelawan.

Penanganan dampak bencana dilakukan, termasuk perbaikan sarana infrastruktur yang sempat rusak akibat terjangan banjir lahar dingin dan tanah longsor.

BACA JUGA:  Pemprov Jatim Siapkan Sekolah untuk Tempat Pengungsian Longsor di Lumajang

Agus mengungkapkan kondisi wilayah yang sebelumnya terdampak bencana saat ini telah jauh lebih baik.

Meski diakuinya masih ada sejumlah catatan dalam proses pembersihan material banjir lahar dingin maupun perbaikan infrastruktur yang rusak.

BACA JUGA:  Bantuan Disalurkan ke Daerah Terisolir Lahar Dingin Semeru di Lumajang

Dia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan bencana selama masa tanggap darurat.

Agus mengatakan bencana banjir lahar dingin Semeru dan tanah longsor berdampak pada tujuh kecamatan.

“Kerusakan yang ditimbulkan ada 26 rumah, satu sekolah, satu masjid, dua tempat usaha, empat tanggul serta enam jaringan listrik,” ucapnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co