Prabowo Subianto Capres Pilihan Generasi Muda, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Keok

GenPI.co - Prabowo Subianto mengalahkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) pilihan generasi Z, generasi milenial, dan baby boomers versi survei Indikator Politik Indonesia.

Prabowo mendapatkan suara 40,5 persen di kalangan generasi Z. Ketua umum Partai Gerindra itu memperoleh suara 37,1 persen di generasi milenial.

Sementara itu, suara dari kalangan baby boomers untuk Prabowo Subianto mencapai 41,3 persen.

BACA JUGA:  Megawati Akan Bertemu Prabowo, Gerindra NTB Buka Pintu Koalisi, Tetapi Ganjar Cawapres

“Sebanyak 40,5 persen generasi Z memilih Pak Prabowo, termasuk generasi milenial,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, Minggu (23/7).

Prabowo mendapatkan suara sebesar 30,2 persen di kalangan generasi X dan interwar generation.

BACA JUGA:  Dicap Mau Berkorban, Prabowo Didukung Mantan KASAU dan Eks Kapolda Metro Jaya

Sementara itu, suara generasi Z untuk Ganjar Pranowo sebagai capres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mencapai 35,5 persen.

Ganjar juga mendapatkan suara sebesar 34,8 persen dari generasi milenial. Adapun suara dari baby boomers mencapai 31,1 persen.

BACA JUGA:  Budiman Sudjatmiko Bertemu Prabowo Subianto, Pindah dari PDIP ke Gerindra?

Ganjar Pranowo memperoleh suara sebesar 39,8 serta 16,9 persen dari generasi X dan interwar generation.

“Selisih generasi milenial yang memilih Pak Prabowo dengan yang memilih Ganjar tidak signifikan,” ujar Burhanuddin.

Sementara itu, Anies Baswedan memperoleh suara sebanyak 22 persen dari generasi Z.

Capres dari Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS itu mendapatkan suara 21,9 persen dari generasi milenial.

Suara dari baby boomers untuk mantan gubernur DKI Jakarta tersebut mencapai 14,2 persen.

Adapun suara dari generasi X dan interwar generation untuk Anies Baswedan masing-masing 23,4 serta 22 persen.

“Meskipun Mas Anies kuat di generasi interwar, secara elektoral jumlah generasi tua ini sedikit,” ucap Burhanuddin.

Indikator Politik Indonesia sendiri menggelar survei terhadap 1.220 warga berusia 17 tahun atau lebih maupun yang sudah menikah.

Survei yang dilakukan pada 20-24 Juni 2023 itu menggunakan metode multistage random sampling.

Wawancara dilakukan secara tatap muka. Margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (ant)