Anies dan Cak Imin Bersatu Menatap Pilpres 2024, Pengamat Politik: Kandidat Terkuat

03 September 2023 14:30

GenPI.co - Pengamat politik Institute for Digital Democracy (IDD) Yogyakarta Bambang Arianto menanggapi Ketum PKB Muhaimin Iskandar sebagai pendamping bakal capres Anies Baswedan pada Pilpres 2024.

Menurut Bambang, dipilihnya Cak Imin --sapaan akrab Muhaimin-- menjadi cawapres sudah tepat.

"Duet ini bisa menjadi simbol kebangkitan politik Islam," ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (3/9/2023).

BACA JUGA:  Survei Capres: Elektabilitas Prabowo Subianto Tak Terbendung, Ganjar dan Anies Keok

Bambang menilai Anies dan Cak Imin memiliki pendukung yang terbilang solid.

"Anies didukung massa Islam modern yang dikenal kritis karena merupakan bagian dari oposisi, sehingga cepat menarik atensi publik," ucapnya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Anies Baswedan dan Cak Imin: Habib Gus

Selain itu, Cak Imin juga memiliki basis pendukung kuat dari warga Nahdlatul Ulama (NU).

"Meski kita ketahui NU tidak berpolitik, tetapi tetap saja simbol PKB sangat identik dengan jemaah Nahdliyin," tuturnya.

BACA JUGA:  Anies Baswedan Sebut Angin Perubahan Berembus Kencang, AHY: Luar Biasa

Jika ditelisik dari partai politik pendukung, Anies mendapat dukungan dari PKS yang menjadi simbol gerakan Islam modern.

"PKB pun merupakan partai Islam. Duet ini didukung Nasdem yang dikenal merupakan simbol dari kaum nasionalis," katanya.

Bambang menyebut kedua figur memiliki sukarelawan secara daring, sehingga aktif mewarnai percakapan di media sosial.

"Duet ini bisa dikatakan menjadi kandidat terkuat di kontestasi Pilpres 2024," jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co