GenPI.co - Polisi menyebut kebakaran hutan di Gunung Guntur, Kabupaten Garut, Jawa Barat disebabkan karena ulah sejumlah remaja yang melakukan pendakian.
Kapolsek Tarogong Kaler Iptu Sona Rahadian Amus mengatakan kelompok remaja yang melakukan pendakian tersebut membuat api dengan bahan bakar tanaman kering.
Mereka melakukannya bertujuan supaya bisa mengangatkan tubuh karena udara yang dingin. Namun api tersebut kemudian menjalar hingga membakar hutan.
“Penyebab kebakaran karena anak-anak SMP usia 13 tahun yang lalai,” katanya dikutip dari Antara, Senin (11/9).
Api diketahui membakar hutan Gunung Guntur pada Blok Tegal Malaka, Kecamatan Tarogong Kaler pada Kamis (7/9) lalu. Upaya pemadaman kemudian dilakukan oleh banyak petugas pemadam.
Sona mengungkapkan api baru berhasil dipadamkan setelah proses pemadaman menghabiskan waktu selama satu hari.
Polisi kemudian melakukan serangkaian penyelidikan untuk mengungkap penyebabnya dan memereksi sejumlah saksi.
Dari keterangan para saksi itu kecurigaan muncul pada sekelompok remaja yang melakukan pendakian. Setelah diperiksa, mereka pun mengakui membakar tanaman kering.
Sona mengatakan pihaknya telah memberitahu ulah remaja tersebut ke pihak sekolah serta orang tua supaya diberikan pembinaan dan pemahaman.
“Para remaja ini bolos sekolah, pagi-pagi naik ke Tegal Malaka dan membuat api untuk menghangatkan badan karena suhu dingin,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News